Bandung selatan selalu mempunyai tempat tempat unik yang siap kita datangi. Kali ini kita akan coba melihat keindahan sebuah air terjun yang tersembunyi di dalam hamparan kebun teh.
Berjarak 2 jam perjalanan dari bandung.
Curug Panganten Pangalengan menawakan pengalaman berbeda. Ya, kita menuju curug Penganten kembar yang berada di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
https://www.outboundgravity.com Ini merupakan salah satu curug yang ada. Selain curug ceret, curug dewa, curug mega, curug sanghyang, dan curug cibalung. Curug ini pun mempunyai mitos yang membuatnya semakin menarik dikunjungi
Berlokasi di areal perkebunan Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalelngan, curug ini berada dalam perkebunan milik PTPN 8 yang menawarkan pemandangan kebun the yang hijau dan menyegarkan mata.
Banyak wisatawan yang sengaja dating di akhir pekan ke daerah ini. Selain dapat menyaksikan hamparan hijau kebun teh, kita dapat juga merasakan segarnya air dari curug ini. Paket hemat yang lengkap.
Ada asal usul kenapa curug ini dinamakan curug penganten kembar, bentuknya yang mempunyai dua aliran air terjun yang berdampingan, seperti kembar. Dan posisinya yang berdampingan inilah warga sekitar akhirnya menyematkan nama penganten pada curug ini.
Keindahan pada curug ini tidak hanya pada lokasi air terjunya saja. Mata kita akan mulai dimanjakan dari tempat parkir kendaraan yang ada. Keindahan alam khas desa akan menyambut kita di area ini.
Lalu, kita akan menyusuri areal perkebunan milik warga, dan melewati hutan tropis yang ribun dan sejuk. Setelah melewati hutan tersebut, kita akan melihat sebuah tebing berlumut yang disana ada dua air terjun yang berdampingan.
Setiba kita dilokasi, butiran uap air akan menyambut kita, disertai dengan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian. Air yang jenih mampu menggoda siapapun untuk langsung berbasah basah ria di area air terjun.
Jangan lupa untuk mengambil foto atau ber-selfie ria di area air terjun. Traveler harus tetep eksis juga dong. Tetapi hati hati, batuan yang telah lama terendam air biasanya mengandung lumut yang bisa membuat kita terpeleset. Pastikan perangkat kita aman dari percikan air, baik diwadahi plastik atau ada sertifikasi anti airnya.
Fasilitas yang tersedia di curug ini masih minim. Belum ada pengelolaan dari pemrintah daerah untuk Kawasan ini menjadi destinasi wisata. Fasilitas yang ada dirasa cukup untuk menjadi tempat pelepas lelah sementara.
Hanya ada beberapa saung yang berdiri, jika ingin ke toilet pun menyatu dengan warung makanan dan minuman warga sekitar.
Untuk harga tiket masih gratis, karena belum dikelola oleh pemerintah daerah.
Curug Panganten Pangalengan ramai didatangi mulai dari jam 08.00 dan jam 17.00 sudah mulai sepi.
Cuaca yang cepat berubah juga menjadi perhatian kita saat ingin dating kesini.
Dimana kabut sering turun dan membuat Kawasan menjadi gelap, jangan lupa pertimbangkan hal diatas sebelum mengunjungi curug penganten pangalengan.
Jika ingin ke curug penganten pangalengan, kita bisa mengambil patokan ke Star Energy Geothermal, karena posisinya ada di kebun kertamanah yang berdekatan dengan curug.
Sementara untuk rutenya bisa melihat di bawah ini, kita asumsikan berangkat dari bandung ya
Via Jalan Kopo
Kota Bandung – Leuwi Panjang – Kopo Sayati – Katapang – Banjaran – Pangalengan
Via Jalan Moch. Toha
Kota Bandung – Jl. Moch. Toha – Daeyuh Kolot – Banjaran – Pangalengan
Via Tol soroja (Soreang – Pasirkoja)
Pintu tol keluar Soreang – Gedung Samsat – Taman Love Soreang – Banjaran - Pangalengan
Star Energy Geothermal kita jadikan patokan, lalu kita bisa tanya warga sekitar tentang lokasi tepatnya
curug penganten pangalengan tersebut. Ikuti arahannya dan kita akan tiba di tempat.
https://zoodiaco.blogspot.com/